PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menerangkan bahwa Kota Prabumulih akan lebih selektif dalam penerimaan pegawai khususnya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), hal itu karena Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menginginkan supaya penduduk lokal diprioritaskan dalam penerimaan CPNS dijajarannya.
Wako beralasan, jika banyaklah warga luar Kota Prabumulih yang masuk menjadi pegawai, maka bukan menyelesaikan masalah tapi, Pemkot Prabumulih akan selalu kekurangan dalam jumlah pegawai, “Kalau banyak pegawai yang diterima bukan penduduk Prabumulih. Kebanyakan mengajukan
mutasi," katanya, (7/11).
Maka dari itu Dia juga menegaskan pihaknya tidak mau berkompromi untuk melakukan penerimaan PNS selagi aturannya dapat memprioritaskan putra daerah, supaya PNS tidak mudah pindah ke daerah lain, “Ada 12 PNS yang mengajukan mutasi ke luar daerah. Berkasnya sudah di meja saya. Jadi
langsung saya tanda tangani. Saya tidak mau ambil pusing. Yang tidak mau lagi bekerja di Prabumulih silahkan pindah. Daripada jadi malas-malasan bekerja," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Prabumulih, Drs HM Ali MSi melalui Kabid Mutasi, Heri menuturkan PNS yang mengajukan mutasi per November 2016 sebanyak 14 PNS dan sudah disetujui. "Alasannya beragam. Ada yang turut suami, ada juga yang alasannya agar dekat dengan
keluarga dan sebagainya," bebernya.
Meski banyak pegawai yang mengajukan pindah, namun tidak mempengaruhi komposisi jumlah pegawai. "Karena banyak juga pegawai luar daerah yang pindah ke Prabumulih. Jumlahnya sebanyak 23 pegawai. Malahan jumlah pegawai bertambah 9 orang," tandasnya.
Masih kata Heri, jumlah PNS yang ada di lingkungan pemerintah kota Prabumulih saat ini sebanyak 4405 pegawai. Menurutnya, jumlah tersebut masih kurang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Apalagi kedepannya jumlah pegawai akan mengalami pengurangan karena adanya
perubahan struktur organisasi SKPD. Tapi untungnya, masih bisa diback up dengan tenaga honorer dan PHL. Sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu," pungkasnya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar