www.topnewsumatera.com

Warga Keluhkan Kualitas Baju & Mukena Majelis Taklim Prabumulih

Prabumulih,Topnews Sumatera-Tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Sosial menganggarkan dana untuk pengadaan  mukena dan baju seragam tahun 2014  yang diperuntukkan untuk membantu warga Kota Prabumulih yang tergabung dalam kelompok Majelis Taklim.
Namun beberapa warga dari kelompok Majelis Taklim menuding pengadaan seragam baju dan Mukena  Majelis Taklim  pada  dinas sosial diduga sarat penyimpangan. Menurut warga, kualitas baju seragam dan mukena yang diterima mereka selain berkualitas rendah juga harus diperbaiki lagi jahitannya.

"Kami terpaksa harus memperbaiki bahkan merombak kembali baju seragam dan mukena yang kami terima, karena banyak yang berukuran kecil  dan jahitannya pun di kerjakan  asal-asalan. Selain itu, kualitas bahan dasarnya pun kami nilai  rendah," ujar warga yang tidak mau namanya dituliskan kepada media ini, Senin (26/12/2016).

Dikatakan warga, selain berkualitas rendah banyak kelompok Majelis Taklim di Kota Prabumulih yang tidak mendapatkan baju seragam dan mukena itu. "Kami sudah dari awal tahun mengajukan surat untuk mendapatkan bantuan baju seragam dan mukena  tersebut. Namun hingga saat ini kami belum menerima bantuan itu,"

Dari dua item pengadaan  Baju dan mukena Majelis Taklim tahun 2016 dan pengadaan baju seragam tahun 2014, yang dikeluhkan warga mulai dari kualitas bahan baju/mukena yang terkesan asal jadi saja. bahkan baju seragam banyak yang tidak bisah digunakan karena ukuran yang kecil.
Dinas sosial  melalui  Pejabat Pelaksana Teknis Kegitan (PPTK)  A.Herianto membenarkan tentang informasi mengenai pengadaan Baju majelis taklim tahun 2014.

"baju itu terdiri dari 8000  anggota  dan 192 kelompok sekota prabumulih dan pengadaan sudah sesuai spek, terkait harga satuan baju tersebut senilai  125000 / satu baju seragam majelis taklim. untuk  mukena harganya tidak jauh berbeda'' dari harga baju,  anggaran baju seragam sebesar   1.167.660.000,-  dan mukena. 1.148.940.000,- total anggaran  2.3166.000,00,- Milyar    dan menurutnya hal,yang  wajar jika pedagang/Kontraktor  mau untung  20% dari harga tersebut. jelasnya. (ibn) 
 

Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar