www.topnewsumatera.com

PT.AMR Subcont PT.Titan Sriwijaya Diduga Tidak Mampu Membayar Uang Jaga malam

MuaraEnim,Topnewssumatera- Kantor Sekaligus Mess karyawan PT.AMR yang berlokasi di desa Tanjung Jati Kecamatan Kota Muaraenim,yang bergerak dibidang angkutan Batubara di Kota Muara Enim,bukan hanya di bidang pertambanganya yang saat ini menjamur di Kota Muaraenim ini,melainkan banyak juga perusahaan yang di bidang transfortir (armada angkutan).

Usrul (35) Warga Desa Tanjung Jati Kecamatan Muaraenim mengatakan, dia mengeluhkan keberadaan Perusahaan transfortir yang Mengesup ke PT.TITAN SRIWIJAYA,yang Menyewa kantor sekaligus MESS untuk karyawan disekitar komplek tersebut,
Pasalnya Supfkon yang Bernama PT.Arif Mitra Raya (PT.AMR) semenjak Perusahaan itu berkantor di Desa ini belum perna ada sedikit pun kontribusinya terhadap Desa,khususnya untuk Masyarakat di sekitar.

"PT.AMR itu seharusnya hiduplah bermasyarakat, makbagai pribahasa dimana bumi di pijak disitu juga langit kita junjung", ujarnya

PT.AMR adalah salah satu perusahaan besar, masak untuk membayar uang keamanan sebesar Rp 25.000,-(dua puluh lima ribu) setiap bulanya tidak mampu. Kata usrul.

Saat di konfirmasi ke Pihak PT.AMR Bapak Jhonny W Marpaung selaku Projec Manager " kami akan membayar angsuranya pak,namun kami sering kali lupa dan tidak sempat untuk mengantarkanya kepada bendahara" ungkapnya.

Lain lagi apa yang di katakan oleh panitia pengumpul dana (bendahara) Wiwin (30) " kami suda berapa kali meminta uang angsuran itu kekantornya namun karyawan yang ada di kantor tersebut berinisal NV (25) selalu mengatakan "besok diantarkan",dan kata kata itu selalu dilontarkan setiap kali kami mendatangi kantor tersebut,buktinya sampai dengan saat ini sama sekali belum terealisasi.

Padahal kegiatan jaga malam ini sebelumnya sudah dirapatkan dan di musyawarakan Jum'at 13/01/2017,yang mana dalam rapat tersebut dihadiri oleh masyarakat sekitar,pemerintah Desa babinkamtibmas dan babinsa Desa Tanjung Jati. Ungkap wiwin

Sementara itu,Denni Kristian LSM Indoman mengatakan "kegiatan jaga malam ini rutin di adakan setiap malam oleh masyarakat tanjung jati yang telah di tunjuk dan dipercaya",kata denni.

"Lagian pula kegiatan jaga malam ini di adakan demi keamanan bersama dan agar keadaan desa setempat tetap konsusif,termasuk juga keamanan kantor PT.AMR  itu sendiri,dan lagian pula,kegiatan ini kan juga sudah di programkan oleh pemerintah setempat jadi kok beraninya Perusahaan tersebut tidak mentaatinya".ungkapnya lagi

Dari mulai di tetapkan jaga malam sampai dengan saat ini,Perusahaan PT.AMR tersebut belum sedikitpun membayar uang jaga malam dari bulan januari s.d april 2017 hal tersebut sudah sangat memalukan sekali.
uang jaga malam hanya Rp.25.000,-/bulannya masa sih tidak bisa bayar, bagaimana kalau kita mau minta bantu dalam membangun musholah mungkin sangat sulit sekali ya".tutup deni.

Selanjutnya, Saudara Misba Selaku kepala Humas di perusahaan PT.AMR ini mengatakan, pada saat dikonfirmasi melalui telepon dia mengatakan"silakan saja pak kalau mau di beritakan,asal kelak pemberitaanya bisa di pertanggung jawabkan" . Ujarnya.

(DN)
Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar