MuaraEnim,TopNewsSumatera-Nasib naas yang
dialami oleh Ari Firmansyah (21) salah satu wartawan televisi yang
bertugas di kab.muara enim, saat dirinya mengendarai sepeda motor ingin
menghindari truck batubara yang berhenti mendadak, lalu jatuh terpental,
tepatnya di depan SPBU desa kepur Kabupaten Muara Enim, sekitar Pukul
17.30 wib sore, kamis (13/4/2017).
Beruntung Kejadian Itu Terlihat Oleh Warga Sekitar Sehingga dirinya cepat dilarikan oleh Salah Satu wartawan hafiz kebetulan melintasi Jalan Tersebut, dan langsung dibawa ke bidan desa kepur, untuk dilakukan pengobatan.
Menurut Korban Ari Firmansyah, Kejadian Itu Sangatlah Cepat saat dirinya akan melakukan peliputan, di wilayah kepur tiba-tiba salah satu truck batubara di Depannya berhenti Secara mendadak, lalu dirinya berusaha menghindari truck tersebut Tapi Naas dirinya terjatuh.
"Deretan Iring-iringan kendaraan truck batubara Kerap Kali mengganggu Pengendara Lain Sehingga Sering Kali Menggangu Pandangan Kendaraan yang Ada di Belakangnya Seperti yang Saya alami tadi Sore, Saya berusaha untuk menghindari truck di depan, namun karena kondisi jalan yang rusak dan berlobang sehingga Membuat saya terjatuh dan nyaris masuk kolong truck itu, "ungkapnya.
Hasil pantauan Media Ini di lapangan Mengetahui, Bahwa Banyaknya mobil truck angkutan batubara sempat memenuhi jalan kota Muara Enim, dari perbatasan Muara Enim Menuju Lahat, hingga Sampai ke Desa Ujanmas mebuat kondisi lalu lintas tersendat Macet.
Selain Itu Warga Desa Kepur Sebut Saja Badri, Kerap Kali Menyaksikan, deretan angkutan batubara menjadi penyebab utama kemacetan di Jalan Lintas ini Dengan Muatan Kapisitas Melebihi Tonase Sehingga Tidak Terhindar Lagi kerusakan jalan di wilayah ini Semakin Parah, betapa tidak, ratusan kendaraan angkutan batubara Setiap Hari melenggang seakan akan tak ada masalah.
Badri Menyesalkan Tidak Adanya Tindakan Dari Pihak Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang Seakan Terkesan tutup mata dan tutup telinga dengan keberadaan Armada angkutan batubara ini yang Semakin Hari Semakin Meningkat. DI Daerah Kabupaten Muara Enim dan Sekitarnya" pungkas Badri. (Zoel)
Beruntung Kejadian Itu Terlihat Oleh Warga Sekitar Sehingga dirinya cepat dilarikan oleh Salah Satu wartawan hafiz kebetulan melintasi Jalan Tersebut, dan langsung dibawa ke bidan desa kepur, untuk dilakukan pengobatan.
Menurut Korban Ari Firmansyah, Kejadian Itu Sangatlah Cepat saat dirinya akan melakukan peliputan, di wilayah kepur tiba-tiba salah satu truck batubara di Depannya berhenti Secara mendadak, lalu dirinya berusaha menghindari truck tersebut Tapi Naas dirinya terjatuh.
"Deretan Iring-iringan kendaraan truck batubara Kerap Kali mengganggu Pengendara Lain Sehingga Sering Kali Menggangu Pandangan Kendaraan yang Ada di Belakangnya Seperti yang Saya alami tadi Sore, Saya berusaha untuk menghindari truck di depan, namun karena kondisi jalan yang rusak dan berlobang sehingga Membuat saya terjatuh dan nyaris masuk kolong truck itu, "ungkapnya.
Hasil pantauan Media Ini di lapangan Mengetahui, Bahwa Banyaknya mobil truck angkutan batubara sempat memenuhi jalan kota Muara Enim, dari perbatasan Muara Enim Menuju Lahat, hingga Sampai ke Desa Ujanmas mebuat kondisi lalu lintas tersendat Macet.
Selain Itu Warga Desa Kepur Sebut Saja Badri, Kerap Kali Menyaksikan, deretan angkutan batubara menjadi penyebab utama kemacetan di Jalan Lintas ini Dengan Muatan Kapisitas Melebihi Tonase Sehingga Tidak Terhindar Lagi kerusakan jalan di wilayah ini Semakin Parah, betapa tidak, ratusan kendaraan angkutan batubara Setiap Hari melenggang seakan akan tak ada masalah.
Badri Menyesalkan Tidak Adanya Tindakan Dari Pihak Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang Seakan Terkesan tutup mata dan tutup telinga dengan keberadaan Armada angkutan batubara ini yang Semakin Hari Semakin Meningkat. DI Daerah Kabupaten Muara Enim dan Sekitarnya" pungkas Badri. (Zoel)
0 komentar:
Posting Komentar