Muara Enim -TNS- Buntut dari hilangnya tiga unit laptop milik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Smart Gemilang Desa Menanti kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim beberapa orang instruktur mengundurkan diri dari lembaga tersebut dengan alasan keamanan.
Ketua LKP Smart Gemilang Sumar Kendi menyampaikan pada Awak media ini,Minggu (20/08/2017) akibat dari kehilangan tiga unit laptop tersebut instruktur atau tenaga pengajarnya mengundurkan diri secara hormat dengan alasan kemanan,Dia berharap kepada pihak terkait agar dapat meningkatkan kamtibmas di wilayahnya.
"Kejadian bermula Hari Rabu 09 Agustus 2017 lalu, saat itu kita tengah melaksanakan kegiatan Pembelajaran seperti biasa yaitu dimulai dari pagi yaitu pukul 09. S/d. 17.00 Wib,sedangkan waktu istirahat sekaligus pergantian sesi siang,kita kehilangan tiga unit laptol tersebut terjadi di Sore Hari saat magrib dikisaran pukul 17.00 s/d 18.00 dimana saat itu tidak ada lagi proses pembelajaran,kata Sumarkendi.
Namun lanjutnya, pukul 19.30 pada saat instruktur yang mengajar jam malam tiba di Tkp, kondisi ruang kelas sudah tidak terkunci lagi dan,diketahui Laptop sebanyak 3 buah sudah tidak ada lagi ditempat dimana biasanya Laptop itu nerada, "ujar Sumarkendi.
Akibat dari hilangnya tiga buah laptop tersebut proses pembelajaran terganggu sehingga harus mengatur ulang jadwal, dan kejadian itu beberapa instruktur pengajar mengundurkan diri karena alasan kemanan.
LKP ini didirikan dengan tujuan sebagai penambah dan pelengkap dari pendidikan formal bagi masyarakat yang membutuhkan keterampilan dan ilmu pengetahuan terutama didalanm teknologi informatika karena LKP ini bergerak dibidang kursus komputer.
"Saya sangat berharap kepada instansi terkait agar dapat membantu lembaga ini mengingat dengan hilangnya tiga buah laptop ini sangatlah betpengaruh pada proses pembelajaran apa lagi lokasinya merupakan gedung pinjam pakai dari sekolah formal yaitu MTS Negeri Meranti, "harap Sumarkendi.
Sumarkendi berharap agar kedepannya Pihak Pemerintah dan aparat setempat dapat berkoordinasi lebih baik lagi dengan lembaga-lembaga sosial-education,baik dalam hal penguatan lembaga ataupun tingkat keamanan Desa,karena pada Bulan ini saja suda terjadi lebih kurang Lima tindak kriminal yang dialami oleh masyarakat sekitar, diantaranya ada Seorang Warga kehilangan emas seberat Lima Suku,dan uang tunai di dalam Rumahnya,dengan cara Membobol Rumah korban,dan ini suda kali ketiganya terjadi di disini.tutupnya.(Denni)
0 komentar:
Posting Komentar