Ilustrasi |
Muara Enim -TNS- Masyarakat Muaraenim mengeluhkan kualitas beras sejahtera (Rastra) yang sebelumnya disebut beras miskin (Raskin),pasalnya, beras yang didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Lahat tersebut kualitasnya jelek sekali saat ini.
Berdasarkan pantauaan awak media ini dilapangan,menemukan salah seorang warga yang sedang membersihkan beras tersebut di Rumahnya,dan sangat kelihatan sekali dimana beras tersebut warnanya sudah agak usang dan relatif patah dan luluh.
Tunggu Kemala (42), salah satu dari warga penerima beras sejahtera di Dusun I Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas kabupaten Muaraenim,saat di bincangi awak media ini Sabtu,(12/08/2017) mengaku beras yang diterimanya itu kualitasnya kadang ada yang bagus,namun tapi lebih sering jelek.
"Berasnya sudah luluh, patah, dan kotor, bahkan ada yang berkutu,"terang Tunggu Kemala,"
Bahkan saya dan keluarga lanjut Tunggu, sering sekali merasakan Nasi yang kami makan dari beras Rasta tersebut rasanya tidak enak sekali,namun kami terpaksa harus mengonsumsinya, karena kami sudah terlanjur membeli beras tersebut seharga Rp 60.000,-per 2 kampil,yang mana berat perkampilnya 15 kg,ungkap Tunggu.
Ketika ditanya soal pemberitaan mengenai kualitas beras tersebut yang telah dinyatakan tidak layak konsumsi oleh Polda Sumsel,Tunggu mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui tentang pemberitaan itu.
" Saya belum tahu jika beras Rastra dari Bulog Lahat tersebut dinyatakan tidak layak konsumsi oleh Polda Sumsel,yang jelas kami berharap kepada pemerintah,agar kiranya lebih memikirkan rakyat miskin,dan semoga selanjutnya beras berkualitas baik yang didistribusikan pada warga miskin seperti kami ini," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar