Muara Enim --TNS-- Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Muaraenim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan kembali mendata Truk Angkutan Batu bara yang sering melintas di Jalan umum khususnya jalan lintas kota Muaraenim,kali ini tim Gabungan mendata baik itu kelanyakan Truk Angkutan Batu bara maupun para pengendaranya (SOPIR),mulai dari surat menyurat kendaraan hingga Kepemilikan SimSIM,Selasa,(26/09/2017) di Terminal Regional.
Kepala Dinas Perhubungan Riswandar yang di wakili oleh Sekretaris Akmaludin SH pada kesempatan ini menyampaikan Himbauannya agar kiranya para Sopir Angkutan Batu bara dapat mentaati semua peraturan yang ada,dan kedepannya semua Angkutan Batu bara yang ketahuan melanggar tanpa terkecuali akan di kandangkan.
"Kabupaten Muaraenim hanya mendapatkan Imbas kamacetannya saja ditambah lagi korban Lakalantas yang sering terjadi semakin meningkat akibat dari Angkutan Batu bara ini,karena mulai dari Perbatasan Kota Lahat Sampai Ke Perbatasan daerah Gelumbang semua Masyarakat Muaraenim mengeluhkan Angkutan Batu bara,mulai dari Debu sampai kemacetan Lalu Lintas, sedangkan kontribusinya sendiri untuk Kabupaten Muaraenim tidak ada," ujar Akmaludin di hadapan kurang lebih 200 Orang Sopir Angkutan Batu bara yang ada saat Pendataan,
Kami hanya menertibkan saja,lanjut Akmaludin,agar jalur lalu lintas tidak terjadi kemacetan,sesuai dengan Surat edaran pemerintah Provinsi,dan tidak ada sedikit pun pihak kami mengambil pungutan dari Angkutan Batu bara yang Parkir di arena Terminal Regional ini,kalau memang ada oknum yang mengambil pungutan itu beritahu saya agar bisa saya tindak lanjuti dan kalau perlu akan saya Pecat langsung oknum TKS tersebut.ungkap Akmaludin.
Akmaludin juga menambahkan,mulai hari Jumat,(30/09/2017) jam keberangkatan Angkutan Batu bara akan di kembalikan sesuai jadwal semula yaitu Pukul 18.00 wib,karena dalam satu bulan ini kita evaluasi dengan mencoba keberangkatan Angkutan Batu bara lebih awal yaitu Pukul 15.30 wib agar dapat mengurangi kemacetan ternyata tidak berhasil bahkan kemacetan semakin para,hal tersebut dikarenakan para Sopir Angkutan Batu bara tidak dapat mentaati peraturan yang kita terapkan.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kasat Lantas Akp Adik Listiyono dalam kesempatan ini juga menambahkan,Angka Kecelakaan yang di sebabkan oleh Angkutan Batu bara di Kabupaten Muaraenim sangat meningkat sekali mulai dari Kecelakaan Ringan sampai Kecelakaan yang menimbulkan korban Jiwa.
"Kecelakaan Lalu Lintas yang sering terjadi di Kabupaten Muaraenim khususnya, hampir semuanya di sebabkan oleh Angkutan Batu bara,hal tersebut di karenakan kebanyakan Sopir Angkutan Batu bara hanya bisa Menyetir saja namun tidak memahami akan keselamatan Berlalu lintas di Jalan Umum,bahkan tidak sedikit pula ada Sopir masih di bawah umur.Ungkap Adik Listiyono.
Maka Dari Itu,lanjut Adik,mulai sekarang kita akan mendata satu per satu Sopir Angkutan Batu bara,kalau memang di temukan Sopir yang tidak memenuhi syarat dalam Kepemilikan SIM, maka SIM nya akan kita tahan dan akan kita minta agar pihak yang mengeluarkan Sim tersebut untuk mencabutmya.tutup Adik Listiyono.(Kristian)
0 komentar:
Posting Komentar