Kejuaaran Jeep Prabumulih Comonity JPC yang digelar selama dua hari 21-22 Oktober 2017 itu, menjadi rangkaian kegiatan HUT Kota Prabumulih ke -16. Acara tersebut dibuka langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan dihadiri sejumlah pejabat yang menjadi penggila olahraga ekstrem ini diantaranya Pangdam II Sriwijaya Mayjend AM Putranto SSos, Kapolda Sumsel Irjend Pol Zulkarnain, Bupati Lahat H Aswari Rivai serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Kejurnas sendiri menggunakan kategori G1-G4 dengan spesifikasi kendaraan suspensi standar mulai dari 2500 cc hingga 8000 cc. Sementara untuk Kejurda melombakan dua kelas yakni kelas Under dan Upper. Kelas Under sendiri mulai dari 0 - 2500 cc dan Kelas Upper mulai dari 2500 cc dan diatasnya.
Ketua Jeep Prabumulih Community (JPC) selaku penggagas kegiatan, Deni Victoria SH mengatakan kegiatan digelar sebagai sarana hiburan bagi warga kota Prabumulih sekaligus perayaan HUT Kota Prabumulih ke - 16. "Kami persembahkan bagi masyarakat Prabumulih. Disini, warga bisa melihat langsung aksi-aksi dari Offroader handal tingkat nasional yang sebelumnya telah berlaga di Kejurnas Offroad Seri I," katanya.
Deni menuturkan sirkuit Talang Jimar telah menjadi arena bagi pebalap lokal. Dimana track atau lintasan yang dimiliki tidak melulu lumpur dan bukit curam. Bahkan, di beberapa bagian lintasan ada jebakan bagi Offroader sehingga tidak melajukan kendaraannya secara kencang.
"Butuh kewaspadaan dan kesabaran tingkat tinggi bagi pebalap dalam melintasi arena sirkuit Talang Jimar. Di sirkuit ini juga, kami telah menghelat sejumlah acara diantaranya Kejurnas Grasstrack 2015 dan Jelajah Bumi Seinggok Sepemunyian (JBSS)," tuturnya.
Deni berharap pebalap nasional dari berbagai daerah bisa mengenal lebih jauh potensi yang dimiliki tanah kelahirannya. "Saya orang asli Prabumulih. Lahir dan besar di Prabumulih. Jadi acara ini sekaligus ingin mengenalkan potensi yang dimiliki Prabumulih," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan acara digelar sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kota Prabumulih.
"Kami memang minim pariwisata alam. Tapi kami memiliki tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi. Seperti Taman Kota Prabumulih, Taman Tugu Kecik serta Sirkuit Talang Jimar bagi yang suka olahraga ekstrem," ungkapnya.
Ridho menuturkan perhelatan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Kota Prabumulih dalam perhelatan Asian Games 2018 yang bakal digelar di Palembang.
"Kami berharap akan muncul bibit-bibit baru pembalap yang bisa mengharumkan nama kota Prabumulih," pungkasnya.(Adv/Humas Pemkot Prabumulih.
0 komentar:
Posting Komentar