www.topnewsumatera.com

Puluhan Angkutan Batubara di Amankan, ini Penyebabnya

Muara Enim -TNS- Dinas Perhubungan Kabupaten Muaraenim yang bekerjasama dengan Satlantas Polres Muaraenim menggelar razia petik terhadap angkutan orang, angkutan barang serta yang paling utama angkutan batubara di Terminal Regional Kabupaten Muaraenim, Rabu (04/10/2017).

Pada operasi ini, tampak puluhan kendaraan angkutan batubara ditilang serta langsung di amankan oleh petugas karena melanggar jam operasional dan lain sebagainya,yang paling fatal dari Angkutan Batu bara yaitu ada beberapa kendaraan yang diamankan karena tidak memiliki surat menyurat. 

Pjs Kadishub Muaraenim, H Riswandar melalui Kabid Pengembangan dan Keselamatan, Muzakar mengatakan operasi tersebut direncanakan digelar selama tujuh hari kedepan.

Pada operasi ini, ungkap Muzakar, petugas akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti buku KIR, stnk dan kartu pengawasan izin usaha. Jika surat itu tidak dimiliki, maka pihaknya akan menyerahkan kendaraan tersebut ke Satlantas Muaraenim.

"Jika semua surat tersebut tidak dimiliki, bisa jadi kendaraan itu dalam keadaan bodong. Sedangkan jika ada kendaraan yang melanggar izin operasional, buku KIRnya sudah habis masa. Selain itu kita juga akan menindak kendaraan yang tidak layak jalan seperti bak rusak, ban gundul, terpal yang sudah berlubang atau jika ada muatan yang melebihi DO angkutan," tambahnya. 

Dengan dilaksanakannya razia tersebut, ungkap Muzakar, diharapkan dapat memacu pemilik kendaraan agar dapat memperpanjang buku KIR atau mengurus surat menyurat kendaraan lainnya. "Karena dari hasil operasi, kita menemukan beberapa kendaraan yang tidak memperpanjang buku KIRnya bahkan hingga tiga tahun. Padahal pengurusan KIR ini masuk ke sumber PAD, yang harus diperpanjang setiap enam bulan," pungkasnya.(kristian)
Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar