www.topnewsumatera.com

Belum Lunas Uang Buku, Siswa SMA Madrasah Aliyah Prabumulih Tidak Menerima Raport

Prabumulih, TopNews - Sekolah yang telah menyelesaikan Semester ganjil pada hari ini 20/12/19 di warnai oleh beberapa keluhan para wali murid, keluhan ini terjadi di salasatu Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah Negeri kota Prabumulih.

Keluhan yang di rasakan oleh beberapa wali murid yang belum membayar uang buku Pelajaran berjumlah 18 buku dan buku tersebut di bebankan ke wali murid sebesar Rp 1.452.000 persatu tahun (2 semester)

Apabila tidak melunasi uang buku yang berjumlah 18 tersebut, para siswa tidak di berikan raportnya, tetapi hanya di izinkan untuk memfoto raport tersebut melalui telepon gengam para murid ataupun wali murid.

Menyangkal kabar tersebut Muslim Arif S.Pd Msi yang baru tiga bulan menjabat sebagai kepala sekolah (kepsek) di SMA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kota Prabumulih ini memberitahukan bahwa, memang benar para orangtua siswa harus membayar sejumah uang untuk membayar buku pelajaran yang telah mereka beli dari Pihak ke tiga melalui Sekolah.

Jumlah uang tersebut sebesar Rp.1.452.000 dan apabila itu tidak di bayar makah para wali murit harus membuat surat keterangan bahwa akan membayar uang tersebut paling lambat dua bulan setelah masuk semester genap nanti jelasnnya.

Dengan adanya penahanan raport yang di lakukan oleh pihak sekolah, Arif mengatakan apabila belum bisa membayar dan tidak mau membuat pernyataan makah haya di izinkan untuk memfoto raport tersebu, tetapi kalu membuat pernyataan perjanjian makah raport teraebut bisa di bawa pulang dengan catatan harus di bayar tepat waktu tetapi kalau dalam batas waktu walimurid belum juga membayar makah wali murit di pangil pihak sekolah dan membuat pernyataan lagi.

Arif juga menjelaskan tentang Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) yang sekarang ini berjumlah Rp.1.400.000 di tahun ini persatu siswa tidak cukup untuk membelikan buku pelajaran untuk murid dikarenakan dari Rp.1.400.000 terswbut hanya 20% untuk dana buku pelajaran semua murit yg berjumlah kira kira Rp.700.000.000 pertahunnya.

Dan apabila dana BOS yang di Pakai utnuk membayar buku tersebut, makah tidak bisa di bawa pulang oleh murid dikarenakan bukunya pasti terbatas dengan dana yg ada tidak semua murid mendapatkan buku tersebut.

Untuk jumlah murid di SMA MAN ini yaitu 452 murit dan jumlah kelas 18 kelas, Dan peraturan untuk Pelajar di haruskan membeli buku ini yaitu program dari kepala sekolah lama bukan saya. Karena saya baru 3 bulan menjabat di sini, ucabnya.

Di tahun depan saya akan mengubah program kepala sekolah lam, Dari di wajibkan membeli buku menjadi di wajibkan ada buku "kalau tidak sangub beli Foto Copy".(Ib/Tpk)


(T H).
Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar