Direktur PT Bukit Asam Tbk Arvyan Arifin dan Sekda Muaraenim H Hasannudin hadir langsung meresmikan jembatan Tanjung Enim II tersebut.Senin (02/03/2020).
Dalam Sambutannya,Arviyan Arifin menerangkan bahwa,Ornamen jembatan ini didesain menyerupai Tanjak -- aksesoris penutup kepala yang berbentuk seperti topi berbentuk segitiga lancip khas Palembang-- dengan struktur rangka baja,bentuknya yang unik dan cantik membuat jembatan ini jadi ikon baru Kabupaten Muaraenim.
Jembatan yang berada di atas Sungai Enim ini dibangun sebagai salah satu upaya mewujudkan Tanjungenim sebagai Kota Wisata. Selain itu, jembatan ini juga sebagai akses menuju kawasan perkantoran tambang, komplek agroforestri dan silvopastura serta kawasan pendidikan Bukit Asam Foundation dan rencana pembangunan bandar udara (bandara).
Jembatan yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp 56 miliar ini memiliki panjang 83 meter dengan lebar 10,8meter..
"Jembatan ini merupakan sarana yang cukup vital bagi Bukit Asam sebagai alternatif dari Jematan Tanjung Enim I. Selain itu juga sebagai sarana pendukung operasional karena nantinya akan dibangun kawasan perkantoran tambang, komplek agroforestri dan silvopastura serta rencana pembangunan bandara,"papar Direktur Utama PTBA Arvyan Arifin.(Dn)
0 komentar:
Posting Komentar