Pegawai koperasi keliling yang bernama (aza) yang beralamat di jalan perumnas penghijauan kabupaten lahat' mengaku batuk-batuk dan takut tepapar covid-19.
AZA menceritakan riwayat perjalanannya bahwa ia sempat kontak sama pasien yang terdeteksi positif covid-19 yang ada di desa jarai kabupaten lahat,aza menagih iuran uang kepada (yor) yang sekarang di rawat di ruang isolasi rumah sakit umum kabupaten lahat.
Kepala puskesmas perumnas bandar jaya (elya) membenarkan bahwa aza mendatangi UPT puskesmas perumnas bandar jaya, dikarenakan kurangnya APD peralatan untuk penanganan covid-19 (corona) saya pinta no.hp dan alamat lengkap agar kami sewaktu-waktu bisa memeriksa pasien.
Sabtu 24 april 2020 Tim gugus tugas menggunakan APD lengkap(alat pengaman diri)mendatangi kontrakan aza dan langsung melakukan penyemprotan kontrakan, pemeriksaan suhu tubuh, dianjurkan isolasi serta kami cek kesehatannya 5 jam sekali dengan menggunakan ponsel ujarnya.
Cik ujang.SH selaku bupati lahat dan sekaligus ketua tim gugus tugas di pendopoan rumah dinas bupati membenarkan aza petugas koperasi keliling berdomisili di kabupaten lahat bertempat di jalan kehutanan perumnas penghijauan kabupaten lahat sumatera selatan.
Untuk antisipasi penyebaran virus corona ketua tim gugus tugas kabupaten lahat cik ujang.SH menghimbau kepada masyrakat lahat untuk memutus mata rantai covid-19 yang sangat cepat menempel di benda apa saja seperti' uang, pakaian, benda dan lain-lain dan di anjurkan untuk menjaga kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, memakai masker di saat mau keluar rumah atau pun di dalam rumah, jaga jarak dan hindari kontak tubuh ujar beliau.
MR IRAWAN/HERI AS
0 komentar:
Posting Komentar