Lahat Topnewsumatera.com - Adanya dugaan indikasih temuan oleh LSM LP2K tetang penyalahgunaan Wewenang dan jabatan pada salah satu Oknum Petugas perusahaan Daerah PDAM atau lebih dikenal Perusahaan Daerah Air Minum, terkait pendistribusian air bersih dikabupaten Lahat.
perusahaan daerah yang bergerak dibidang sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh exsekutif dan legislatif nyaris luput dari pantaun pihak pihak tersebut.
Selain berperan sebagai penyalur air bersih juga menambah salah satu inkam murni daerah (PAD) tetapi sangat disayangkan hal tersebut diduga disalah gunakan oleh salah satu Oknum Petugas PDAM Kabupaten Lahat.
Seperti yang diungkapkan salah satu Ketua LSM LP2K adanya dugaan temuan penyimpangan yang di lakukan oleh oknum petugas PDAM
Lahat Inisial ( IW ) yang telah menyalahgunakan tugas dan pungsinya.
"Sebut saja, Sukri Jamari, (45) Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemantau Pembangunan dan Korupsi ( LP2K ) sumatera selatan mengatakan "bahwa oknum petugas ini sudah lama menjalankan aksinya seperti yang diketahui ada beberapa titik dijalan penghijauan, juga ada dua rumah warga didekat lapangan Fuutsall sudah berjalan hampir lima tahun ini, selalu ditagih kerumah tanpa adanya rekening tagihan perlu diketahui tanpa dipasang meteran alat pengukur kubikasi pemakaian air.
" Selanjutnya Sukri, Menambahkan bahwa rumah warga yang terletak di bandar agung sama persis tanpa dipasang alat pengukur penguna air,setiap bulan selalu ditagih dengan cara oknum petugas tersebut mendatangi rumah konsumen menagih pembayaran tanpa disertai rekening tagihan.
Kejadian itu, juga menimpah warga penghijauan yang sekarang ini menjadi rumah lauondry. sebelumnya dihuni pemilik rumah sudah berjalan hampir 4 tahun setiap awal bulan pelaku berdiri diluar pagar menungu pembayaran sebesar Rp 80.000 jika belum dibayar masih tetap berdiri menungu. Ujar Sukri.
Hal senada diungkapkan, kurniawan diketahuinya warga perumnas. Bukan disekitar wilayah perumnas ini juga ada beberapa yang tidak memakai alat pengukur penguna air bahkan ada tukang tagih khusus yang mendatangi rumah warga tanpa ada rekening tagihan yang sah,tuturnya.
Ditempat terpisah Oknum ( IW ) saat dipintai keterangan mengatakan " itu tidak benar/ membantah nanti saya temukan sama orang nya, dan saya dijebak ABU,jelasnya.
PJS Direktur PDAM Lahat Ir. Stefanus melalui Syafei,SH Kepala Bagian Umum Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten lahat, Kamis ( 30/04/2020 ) saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan " kami akan melakukan pemangilan terhadap petugas tersebut untuk meminta keterangannya dan akan kami laporkan pada pimpinan kami.Katanya singkat.
Laporan :
HERI AS & MR IRAWAN
Home
Hukum
Lahat
Pemerintahan
Peristiwa
Slider
Terima Uang Tanpa Rekening Tagihan, Oknum Petugas PDAM Lahat Saya dijebak
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar