PRABUMULIH, TNS - Kota Prabumulih rencananya akan segera membangun jembatan Ply Over yang akan direalisasikan pada tahun 2021 di Wilayah Patih Galung Kota Prabumulih.
Pembangunan Jembatan Ply Over itu sendiri dijalan sudirman Patih Galung Prabumulih barat bertujuan untuk mengatasi Kemacetan lalu lintas serta melewati persilangan kereta api untuk menjaga keselamatan lalu lintas dan efisiensi.
Walikota Prabumulih, Ir. H.Ridho Yahya MM, di dampingi langsung Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri. SH, jelaskan pada Awak media ini Selasa (17/11)
ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah peduli terhadap rancangan pembangunan fly over di kota Prabumulih yang kita cintai ini, sudah semestinya di bangun Jembatan fly over di wilayah Patihgalung Karena memang sangat dibutuhkan" ujarnya
Oleh sebab itu di lokasi ini kerap terjadi kemacetan dan kecelakaan, alhamdulilah syukur pemerintah pusat sekarang telah respont atas pengajuan permohonan pihak Pemkot Prabumulih, agar kiranya Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan untuk membangunnya jembatan fly over di Patihgalung ini.
Ditempat terpisa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) H.Beni Akbari dalam keteranganya, menambahkan Bahwa tahun depan 2021, pembangunan jembatan Proyek fly over akan Segera di bangun Tempatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih." Ungkapnya
Menurut Beni, untuk proses lelang, pelaksanaanya nanti akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Pemerintah kota Prabumulih dalam kegiatan tersebut hanya bertugas untuk pembebasan lahan sementara" Selanjutnya
pembangunan bukan menjadi wewenang pihaknya' kita hanya pembebasan lahan Saja, dan Itu sudah selesai. Sepengetahuanya Dalam proses Pembebasan lahan tidak ada masalah " terangnya
Proyek fly over yang akan dibangun di tahun 2021 itu adalah dari Pemerintah Pusat melalui Kemetrian PUPR yang dananya berasal dari pusat. Kita hanya menyediakan lokasi dan menerima fisik dari pembangunan fly over yang dilakukan oleh pihak kementrian. Kalau menggunakan APBD sepertinya Pemkot Prabumulih tidak sanggup, sebab Pembangunan fly over itu memakan biaya yang sangat besar bisa ratusan miliar, oleh sebab itulah Pemkot Prabumulih segera mencari solusi lain dengan mengajukan permohonan ke pada Pemerintah Pusat," Tambahnya .
"Dari hasil data Ada sekitar 40 kepala keluarga yang tanahnya terkena lokasi fly over dan sudah dilakukan pembebasan lahan," katanya.
Sofyan menuturkan, lahan masyarakat yang dibebaskan dengan luas 10 meter persegi dari pinggir jalan, sedangkan untuk panjang lahan yang akan dibebaskan tergantung dengan tanah pemilik lahan.
"Bukan cuman lahan kosong tapi ada juga rumah dan bangunan yang dibebaskan," tuturnya.
Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendorong, agar pembangunan fly over di Simpang Empat Patih Galung segera direalisasikan pembangunannya," dan menurutnya
Seperti yang sudah kita ketahui bersama Pemerintah Kota Prabumulih, telah berjuang keras dalam mengupayakan percepatan pembangunan jembatan ply over di perlintasan rel kereta api wilayah Patihgalung ini,
Tidak tanggung-tanggung kali ini Pemkot Prabumulih, telah menggelontorkan dana ganti rugi lahan milik warga area lokasi yang akan di bangun fly over tersebut adalah senilai Rp1.714.009.000 melalui APBD tahun 2019, ada sebanyak 14 pemilik tanah yang lahannya telah dibebaskan. Ganti rugi dilakukan berdasarkan KJPP dan kesepakatan antara Pemkot Prabumulih dengan pemilik lahan adapun untuk nominalinya bervariasi yang dlihat berdasarkan luas lahan serta lokasi lahan yang terdampak dalam pembangunan proyek itu. Sumber Iwo pbm. (red)
0 komentar:
Posting Komentar