PRABUMULIH, TNS - Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan terus dilakukan. Hanya saja proses vaksinasi gelombang ke dua di termin pertama ini tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Kepala Dinas Kesehatan dr Happy
Tedjo saat dikonfirmasi menjelaskan, jumlah target vaksinasi Covid-19 semula
diajukan ke Kementrian Kesehatan sebanyak 4168. Namun bantuan tersebut hanya
terealisasi sebanyak 1109.
Pemkot Prabumulih tetap optimis
proses vaksinasi berjalan maksimal, meskipun bantuan vaksinasi terbatas.
Logistik vaksinasi Covid-19 tersebut telah disebar di 15 fasilitas pelayanan
kesehatan (fasyankes) seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit.
"Logistik vaksin sudah
disebar hari ini. InsaAllah besok proses vaksinasi akan dilakukan di
masing-masing fasyankes. Ini adalah vaksin dosis pertama di gelombang ke
dua," ujar dr Tedjo saat dibincangi, Rabu (03/03/2021).
Lebih lanjut dr Tedjo
mengatakan, bantuan vaksinasi Covid-19 ini akan disuntikkan kepada 1109 orang.
Diantaranya pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), DPRD, atlit, TNI, Polri,
Satpol PP, guru, ASN, tokoh agama, pedagang pasar dan lain-lain.
Masih kata dr Tedjo, vaksinasi
gelombang pertama untuk dosis awal sudah terealisasi sebanyak 74,8 persen.
Sedangkan vaskinasi dosis ke dua terelaisasi sebanyak 53,98 persen. Sisanya
belum bisa dilakukan vaksinasi susulan lantaran berhalangan sakit, sehingga
proses vaksin belum bisa dilakukan.
Disinggung apakah pihaknya akan
menganggarkan anggaran untuk pengadaan logistik vaksinasi Covid-19, dr Tedjo
mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Mengingat pengelolaan anggaran
berada di bawah naungan Badan Keuangan Daerah (BKD).
"Untuk masalah ini
silahkan ditanyakan langsung kepada Kepala BKD. Hanya saja kita masih berharap
bantuan logistik vaksinasi ini dari pemerintah pusat. Sehingga proses vaksinasi
di Kota Prabumulih ini bisa terealisasi secara keseluruhan sesuai target,"
katanya. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar