Prabumulih, TNS - Acara Peresmian Pembangunan 30 unit Rumah Sehat Sederhana yang dibangun oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Prabumulih Melalui dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang diadakan di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa, 04,05,2022.
Pada Acara tersebut Walikota Prabumulih Ir. H . Ridho Yahya, MM Menyalurkan
Dana Zakat / Infaq berupa :
1. Penyaluran Kunci Rumah Yang Telah di Bangunkan BAZNAS Sebanyak 27 Buah
2. Penyerahan Kunci Rumah yang telah dibangun oleh PT TASPEN sebanyak 3 Buah
3. Penyerahan Kursi Roda untuk Mustahiq sebanyak 4 Buah
4. Penyerahan Paket Sembako Kepada :
- PHL Dinas PERKIM Sebanyak 259 Orang Muustahiq
- PHL Petugas Kebersihan Pada Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 110 Orang
Mustahiq
Walikota Prabumulih dalam sambutannya mengucapkan
terimakasih kasih kepada pihak BAZNAS dan PT Taspen yang datang dalam Acara
tersebut, dan telah memberikan bantuan
kepada masyarakat di Kota Prabumulih.
"Saya berterimakasih kepada BAZNAS, PT Taspen dan Dari kerukunan umat
beragama yaitu WALUBI" ujarnya
Walikota Prabumulih juga menambahkan bahwa,
sesuai komitmen yakni Pemerintah
mempunyai program pembangunan 10 unit rumah perbulan.
“dan saat ini pemerintah telah membangun
10 rumah dalam perbulan, dan sekarangkan sudah 3 bulan jadi total 30 rumah, lalu dari BAZNAS 27 rumah, TASPEN
ada 3 rumah, ditambah lagi ada 4 kursi roda dari uang infaq pegawai pemkot, dan
ada bantuan sembako juga dari BAZNAS dan dari organisasi lintas agama WALUBI.
Meskipun mereka non muslim, namun sebagai bentuk solidaritas sesama umat beragama,
mereka terketuk hati untuk memberi bantuan,” ungkap’’ Ridho
Selanjutnya Ridho juga mengatakan masih tersisa sekitar 100-an rumah
lagi yang belum mendapatkan bantuan, diperkirakannya tahun depan semua rampung.
apa lagi jika ada bantuan dari Gubernur 20 rumah saja sudah cukup sisanya kita
yang tanggulangi.
Selain dari pada itu, hal – hal yang menjadi problem kita saat ini : yakni ada masyarakat yang tercatat
statusnya masih menumpang, belum
memiliki tanah sendiri.
takutnya
nanti setelah kita bantu dia diusir dan tuan tanah yang menempatinya. Dan Satu hal
lagi yakni rumah-rumah yang menumpang di pinggir rel tanah PT. KAI, atau tanah
pertamina yang kita khawatirkan nanti setelah dibangun, rumah mereka digusur,”
terang Ridho Yahya sembari mengatakan
jika tahun ini tidak akan mengadakan open house.
“seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kita takutkan nanti akan terjadi
penumpukan massa dan membuat cluster baru lagi. Saat ini kita semua harus tetap
menjaga dan mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya lagi.
diakhir pidatonya Wali Kota meskipun
tidak mengadakan open house, namun dalam kesempatan ini beliau menyampaikan
ucapan mohon maaf lahir dan bathin, dan meminta maaf jika ada kata dan tingkah
yang dianggap salah oleh semua masyarakat Kota tercinta ini, serta beliau pun
telah membuka pintu maaf yang seluas-luasnya untuk semua warga prabumulih.(tf)
0 komentar:
Posting Komentar