Pak Didi Pengerajin Magot Asal Desa Penindaian Kabupaten Ogan Komering Ulu,Dalam sebuah wawancara eksklusif, Pak Didi, seorang pengerajin magot yang berbasis di Kabupaten Ogan Komering Ulu,saat di bincang wartawan,Rabu (28/02/2024),menjelaskan proses terbentuknya magot, sebuah produk kerajinan unik yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Menurut Pak Didi, proses pembuatan magot dimulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi, yaitu tanah liat yang diambil dari daerah sekitar. Setelah itu, tanah liat tersebut dicampur dengan bahan alami lainnya seperti serat kelapa dan air untuk membentuk adonan yang khas. Kemudian, adonan tersebut dibentuk dengan tangan menjadi berbagai bentuk, mulai dari vas bunga hingga figur-figur hewan yang lucu.
"Proses pembuatan magot membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus. Setiap detail harus diperhatikan dengan seksama untuk menghasilkan produk yang berkualitas," ungkap Pak Didi.
Magot sendiri memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi karena merupakan warisan lokal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir. Selain itu, produk ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang minim limbah.
Dengan semakin dikenalnya magot di kalangan masyarakat, harapannya adalah industri kerajinan lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan keberlanjutan lingkungan di daerah ini.
Pak Didi berharap pihak pihak terkait,baik dari perusahaan swasta maupun BUMN juga dapat memberikan perhatian khusus kepada para pengerajin lokal seperti halnya yang telah dilakukan pihak Pertamina EP Zona 4, dengan harapan kehidupan para pengerajin lokal dapat membaik dan bisa terus melestarikan kerajinan Daerah setempat.
"Perlu Support dari berbagai pihak untuk supaya kerajinan Daerah dapat terus terjaga dan berkembang."pungkasnya.(Dn)
0 komentar:
Posting Komentar