Prabumulih, Top news sumatera - Langkah komisi pemilihan umum (KPU) kota Prabumulih yang melibatkan penyandang disabilitas dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara patut di acungi jempol Serta perlu di contoh oleh instansi lainnya,hal tersebut terlihat pada saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang di gelar di taman kota prabujaya pada Selasa 12/11/2024, dari pantauan awak media tampak ada beberapa orang penyandang disabilitas yang di libatkan dalam kesempatan tersebut sebagai daftar pemilih khusus (DPK).
Menurut keterangan Divisi teknis penyelenggara KPU kota Prabumulih Marjuansyah mengungkapkan kepada awak media bahwa dalam simulasi ini pihaknya melibatkan sebanyak 100 sampel pemilih yang terdiri dari 90 pemilh asli yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) asli TPS sekitar kelurahan prabujaya dan 10 pemilih Disabilitas sebagai daftar pemilih khusus ( DPK ) dan daftar pemilih tambahan ( DPTB ) karena di mungkinkan akan ada pemilh tambahan pada saat hari pemilihan nanti, Namun dalam simulasi ini ada beberapa tahapan yang di skip atau di lewatkan mengingat keterbatasan waktu,hal ini disebabkan karena waktu pembukaan di seluruh Indonesia sama yaitu mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB,"terangnya.
Masih menurut Marjuansyah, tahapan ini dinilai penting karena untuk menghitung waktu baik untuk pemilihan gubernur Sumsel maupun walikota prabumulih,"termasuk menghitung jumlah DPT yang rata-rata berkisar 500 pemilih di setiap TPS,dan dalam simulasi ini di berikan waktu paling cepat 3 sampai 4 jam dan paling lambat 5 sampai 6 jam dan di perkirakan pukul 19.00 sudah selesai,"pungkasnya
Hadir dalam acara simulasi tersebut diantaranya PJ walikota prabumulih,ketua DPRD kota Prabumulih perwakilan dari masing-masing Paslon walikota dan wakil walikota Serta undangan lainnya. ( ADV/DWI ARFITA )
0 komentar:
Posting Komentar